Bidang Teras Paling Indah di Dunia

Dalam rangka untuk membuat yang terbaik dari tanah yang buruk, konservasi air, dan daerah pegunungan, pertanian bertingkat diperkenalkan oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Sangat padat karya untuk membangun, terasering memungkinkan tanah untuk mendukung peningkatan kebutuhan peradaban untuk tanaman, ternak dan unggas. Erosi dapat  dihindari, hujan dan limpasan air dimaksimalkan, dan sebaliknya bukit yang tidak terpakai menjadi subur karena pertanian bertingkat dan  memiliki  pemandangan paling spektakuler di dunia.

11Sa Pa Terraces

Sa Pa adalah sebuah kota di barat laut Vietnam tidak jauh dari perbatasan China. Bidang sawah, di antara tempat wisata paling populer di Vietnam, dapat ditemukan di lembah Muong Hoa antara Sa Pa kota dan Fansipan Mountain, pada latar belakang hutan bambu tebal. Orang gunung lokal, Hmong, Giay, Dao, Tay, dan Giay, menanam padi dan jagung di teras padi ini, bersama dengan sayuran. Karena iklim, hanya satu tanaman padi setahun dapat diproduksi..

10Pisac

Bidang teras Pisac dibangun oleh suku Inca, yang masih digunakan sampai hari ini. Ini teras pegunungan terdiri dari 16 bagian budidaya yang berbeda. Pisac, kata asal Quechua, berarti "ayam hutan". Tradisi Inca membangun kota ditentukan dalam bentuk burung dan hewan, dan dengan demikian, Pisac adalah ayam hutan . The Pisac teras termasuk benteng militer, kuil-kuil agama, dan tempat tinggal  penduduk, dan menghadap Sacred Valley, antara Salkantay Mountains. 

9Douro Valley

Rumah dari port wine, lembah Douro terletak di utara Portugal, agak jauh dari kota Porto. Bukit-bukit lembah ditutupi dengan tanaman anggur sampai ke tepi sungai. Pemandangan lembah spektakuler dengan warna tanah berubah sepanjang tahun. Pada musim gugur tanaman merambat berubah kemerahan dan warna emas, sedangkan pada bulan Februari-Maret blossom almond memberikanwarna merah muda putih wilayah tersebut. Serta port wine, anggur merah dan putih biasa juga diproduksi di lembah.

8Bali Terraces

Sawah berteras-teras dapat ditemukan hampir di seluruh pulau Bali. Masyarakat Bali bergantung pada metode pertanian ini selama hampir 2000 tahun. Di tengah-tengah pulau Bali, tepatnya di sebelah utara desa Tegallalang di Ubud, terdapat serangkaian sawah teras yang menjadi favorit bagi para wisatawan dan para fotografer. Sawah bertingkat seperti ini juga dapat ditemukan di Sayan, Jatiluwih, Pupuan dan Tabanan. Di Bali, sawah berteras seperti ini dikerjakan sesuai dengan tatanan sosial yang terorganisir dengan baik, yang disebut subak. Subak mengelola dan mendistribusikan sumber air irigasi dengan jadwal yang ketat, sehingga seluruh sawah ini dapat terairi dengan baik.